"DUA TAHUN BERLALU"
Berita Manto ~ Beberapa orang berkumpul di kediaman Mbah Wel, seorang tokoh masyarakat yang dituakan, memiliki kearifan dan kebijaksanaan dalam menganalisa suatu peristiwa atau kejadian, walaupun kadang sedikit bawel dan nyeleneh.
Mereka menanyakan bagaimana pandangan Mbah Wel terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua tahun ini.
Mbah Wel : "Jangan dustai hati nuranimu... Jangan mengingkari kenyataan bahwa pembangunan di negeri ini sudah berjalan dengan baik. Infrastruktur digenjot tanpa pandang tempat mulai dari Sabang hingga Merauke. Perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat jelas terlihat dan dirasakan semakin merata."
Mbah Wel melanjutkan : "Di era pemerintahan sekarang, hukum sudah mulai ditegakkan dengan benar. Sudah berapa banyak bandar narkoba yang dihukum mati? Sudah berapa banyak kepala daerah dan pejabat pemerintahan yang ditangkap dan dibui oleh aparat penegak hukum karena melakukan korupsi? Bahkan beberapa hari belakangan ini, sudah mulai dilakukan shock therapy kepada para penegak hukum yang memeras, melakukan pungli dan menerima uang suap. Semua ini sudah benar, tinggal dilanjutkan lagi..."
Ada seorang pemuda melontarkan pertanyaan : "Mbah Wel, mengapa mbah cuma menceritakan yang baik-baik saja?"
Baca Juga Artikel Kami
" Benar-benar Kocak! Restoran Ini Bikin Aturan Bayar Suka-suka, Akibatnya Mengejutkan "
Mbah Wel tersenyum terkekeh-kekeh : "Kalau memang ada yang baik, mengapa mbah harus memelintirnya menjadi tidak baik? Mbah ini benci dengan orang yang suka memfitnah karena hidupnya tidak akan dipercaya lagi. Mana mungkin dia dapat hidup tenang kalau di pikirannya hanya ada kebencian. Kepintaran mereka hanya dimanfaatkan untuk mengarang-ngarang cerita bohong saja...."
Pemuda lain bertanya : "Memangnya pemerintahan saat ini tidak ada kekurangannya?"
Mbah Wel : "Siapa bilang? Banyak kok kekurangannya..."
Para pendengar serentak menjawab : "Apa itu...?"
Mbah Wel : "KIP (Kartu Indonesia Pintar dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) belum merata... Cucu mbah saja masih belum dapat... Gara-gara menteri yang tidak becus. Terus masalah pendidikan, masak anak-anak mau dipaksa belajar seharian di sekolah? Full Day Scholl... Ntar bukan anak muridnya saja yang stress, gurunya juga bisa pesong. Hahaha..."
Baca Juga Artikel Kami
" Terlalu Bising Saat Bercinta, Zhang Di Hajar Oleh Sesama Penghuni Hotel "
Seorang ibu bertanya : "Cuma itu saja? Menurutku yang paling dikhawatirkan sekarang ini masalah disintegrasi bangsa dan pertikaian antar kelompok masyarakat yang dapat berujung kepada kehancuran negeri ini... Saya ngeri membayangkannya..."
Mbah Wel : "Benar sekali... Sebenarnya inilah yang paling mbah khawatirkan. Mengapa sekarang ini banyak orang begitu berani menunjukkan permusuhan kepada kelompok lain, tanpa pernah ditindak oleh pihak berwajib? Lihat saja, di sosial media, ada yang menghina agama, baik itu Islam maupun Kristen dan lainnya secara brutal. Mengapa mereka berani? Karena tidak diapa-apain. Melunjak dech. Maunya ditangkapin dong, oknum-oknum perusuh ini..!! Mbah menyayangkan keraguan pemerintah dalam menindak mereka yang berpotensi menciptakan pertikaian atas dasar agama dan ras. Kalau aparatnya gak berani, diganti saja dengan yang berani... Gampang bukan...?"
Baca Juga Artikel Kami
" Tangkap Tikus di Jakarta Berhadiah Rp 20 Ribu per Ekor, AYOO SIAPA YANG MAU IKUT!!!!! "
Mbah Wel berdiri lalu mengambil payung : "Kekurangan yang lain dari Presiden Jokowi adalah beliau tidak memayungi mbah yang sudah sepuh ini di kala hujan. Mbah pengen sekali dipayungi, seperti saat beliau memayungi Gubernur Papua. Mbah juga pengen Presiden Jokowi memberi hadiah sepeda kepada cucu mbah, padahal cucu mbah itu pintar loh. Dan satu lagi, beliau kok belum pernah berkunjung ke gubuk reyot ini...?"
Para pemuda : "Memangnya mbah siapa?"
Mbah Wel : "Mbah Wel alias m-bawel... bukan m-banking.... Puas...? Puas...?"
NONTON MOVIE ONLINE WOOD JOB! (2014)
Mereka menanyakan bagaimana pandangan Mbah Wel terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi selama dua tahun ini.
Mbah Wel : "Jangan dustai hati nuranimu... Jangan mengingkari kenyataan bahwa pembangunan di negeri ini sudah berjalan dengan baik. Infrastruktur digenjot tanpa pandang tempat mulai dari Sabang hingga Merauke. Perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat jelas terlihat dan dirasakan semakin merata."
Mbah Wel melanjutkan : "Di era pemerintahan sekarang, hukum sudah mulai ditegakkan dengan benar. Sudah berapa banyak bandar narkoba yang dihukum mati? Sudah berapa banyak kepala daerah dan pejabat pemerintahan yang ditangkap dan dibui oleh aparat penegak hukum karena melakukan korupsi? Bahkan beberapa hari belakangan ini, sudah mulai dilakukan shock therapy kepada para penegak hukum yang memeras, melakukan pungli dan menerima uang suap. Semua ini sudah benar, tinggal dilanjutkan lagi..."
Ada seorang pemuda melontarkan pertanyaan : "Mbah Wel, mengapa mbah cuma menceritakan yang baik-baik saja?"
Baca Juga Artikel Kami
" Benar-benar Kocak! Restoran Ini Bikin Aturan Bayar Suka-suka, Akibatnya Mengejutkan "
Mbah Wel tersenyum terkekeh-kekeh : "Kalau memang ada yang baik, mengapa mbah harus memelintirnya menjadi tidak baik? Mbah ini benci dengan orang yang suka memfitnah karena hidupnya tidak akan dipercaya lagi. Mana mungkin dia dapat hidup tenang kalau di pikirannya hanya ada kebencian. Kepintaran mereka hanya dimanfaatkan untuk mengarang-ngarang cerita bohong saja...."
Pemuda lain bertanya : "Memangnya pemerintahan saat ini tidak ada kekurangannya?"
Mbah Wel : "Siapa bilang? Banyak kok kekurangannya..."
Para pendengar serentak menjawab : "Apa itu...?"
Mbah Wel : "KIP (Kartu Indonesia Pintar dan KIS (Kartu Indonesia Sehat) belum merata... Cucu mbah saja masih belum dapat... Gara-gara menteri yang tidak becus. Terus masalah pendidikan, masak anak-anak mau dipaksa belajar seharian di sekolah? Full Day Scholl... Ntar bukan anak muridnya saja yang stress, gurunya juga bisa pesong. Hahaha..."
Baca Juga Artikel Kami
" Terlalu Bising Saat Bercinta, Zhang Di Hajar Oleh Sesama Penghuni Hotel "
Seorang ibu bertanya : "Cuma itu saja? Menurutku yang paling dikhawatirkan sekarang ini masalah disintegrasi bangsa dan pertikaian antar kelompok masyarakat yang dapat berujung kepada kehancuran negeri ini... Saya ngeri membayangkannya..."
Mbah Wel : "Benar sekali... Sebenarnya inilah yang paling mbah khawatirkan. Mengapa sekarang ini banyak orang begitu berani menunjukkan permusuhan kepada kelompok lain, tanpa pernah ditindak oleh pihak berwajib? Lihat saja, di sosial media, ada yang menghina agama, baik itu Islam maupun Kristen dan lainnya secara brutal. Mengapa mereka berani? Karena tidak diapa-apain. Melunjak dech. Maunya ditangkapin dong, oknum-oknum perusuh ini..!! Mbah menyayangkan keraguan pemerintah dalam menindak mereka yang berpotensi menciptakan pertikaian atas dasar agama dan ras. Kalau aparatnya gak berani, diganti saja dengan yang berani... Gampang bukan...?"
Baca Juga Artikel Kami
" Tangkap Tikus di Jakarta Berhadiah Rp 20 Ribu per Ekor, AYOO SIAPA YANG MAU IKUT!!!!! "
Mbah Wel berdiri lalu mengambil payung : "Kekurangan yang lain dari Presiden Jokowi adalah beliau tidak memayungi mbah yang sudah sepuh ini di kala hujan. Mbah pengen sekali dipayungi, seperti saat beliau memayungi Gubernur Papua. Mbah juga pengen Presiden Jokowi memberi hadiah sepeda kepada cucu mbah, padahal cucu mbah itu pintar loh. Dan satu lagi, beliau kok belum pernah berkunjung ke gubuk reyot ini...?"
Para pemuda : "Memangnya mbah siapa?"
Mbah Wel : "Mbah Wel alias m-bawel... bukan m-banking.... Puas...? Puas...?"
NONTON MOVIE ONLINE WOOD JOB! (2014)