Rabu, 06 April 2016


Berita ManTo - Sebelum menikah, ada baiknya melakukan serangkaian medical check up, baik pihak wanita maupun pria. Tujuannya adalah memastikan kedua calon mempelai tak hanya sehat secara psikis, tetapi juga fisik.

Namun, perlu diingat, medical check up ini bukan untuk membatalkan pernikahan bilamana salah satu pasangan memiliki masalah kesehatan. Justru, ahli medis bisa memberikan solusi terbaik jikalau salah satu pasangan mempunyai masalah kesehatan, terutama yang berhubungan dengan kesuburan. Jadi, apa saja medical check up yang sebaiknya dijalani sebelum menikah?

Berikut sekiranya 5 medical check up yang perlu dilakukan sebelum menikah:

Tes umur


Menikah terlalu dini dan terlambat menikah dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan. Ketika Anda menikah terlalu dini, maka ada kemungkinan wanita menderita kanker ovarium jika memiliki bayi terlalu cepat. Namun, di sisi lain, menikah terlambat dan hamil setelah usia 35 tahun, maka dapat menimbulkan banyak komplikasi kesehatan dan cacat pada janin. Perbedaan usia antar pasangan sebaiknya kurang dari 5 tahun.

Tes kesuburan


Tes ini adalah salah satu perhatian utama pasangan suami-istri (pasutri). Pasangan yang belum memiliki keturunan setelah 2-3 tahun mencoba untuk hamil dianggap tidak subur. Karena itu, sebelum menikah, pria dan wanita harus mengikuti tes untuk memeriksa tingkat sperma dan kesehatan ovarium.

STD test


Sifilis, Gonore, Herpen, Chancroid merupakan penyakit menular seksual, di mana menyebar melalui kontak seksual dengan dua atau lebih pasangan. Jadi, jika pasangan telah memiliki banyak hubungan masa lalu, maka sebaiknya melakukan STD medical check-up.

Deteksi kelainan darah


Penyakit kelainan darah dapat menyebabkan kematian pada anak dalam beberapa jam. Penyakit kelainan darah misalnya Hemofilia dan Thalasemia. Menurut para ahli, jika Rh-negatif [seperti A (ve)] wanita menikah dengan seorang pria Rh-positif [seperti A (ve) atau B (ve)], akan menjadi ketidaksesuaian Rh dalam anak kedua yang bisa berakibat fatal. Jadi, perlu melakukan pemeriksaan untuk mendeteksi kelainan darah sebelum menikah.

Tes genetik

Penyakit genetik dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya. Jika pasangan menderita Cystic Fibrosis, kanker payudara, kanker paru, dan kanker usus, maka ada kemungkinan keturunan Anda juga akan menderita itu. Jadi, sebelum menikah, sebaiknya melakukan tes medis untuk mengetahui latar belakang penyakit keluarga.

0 komentar