Berita ManTo - Nasi adalah makanan yang diperoleh dari biji padi yang telah menguning. Untuk menghasilkan sebutir nasi diperlukan usaha yang tidak mudah, dari padi harus diolah terlebih dahulu untuk menjadi beras kemudian baru dimasak untuk mendapatkan nasi. Makanan ini mengandung karbohidrat tinggi yang sangat berguna sebagai sumber energi bagi tubuh manusia. Kita tidak boleh membuang-buang nasi walau hanya sebutir nasi, mengapa demikian? mari kita simak penjelasan berikut ini:
1. Indonesia memiliki jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, jika setiap orang membuang satu butir saja setiap kali makan (tiga kali dalam sehari) maka setiap orang telah membuang tiga butir nasi setiap harinya.
2. Jika setiap orang telah membuang tiga butir nasi perharinya maka ada sekitar 750 juta butir nasi yang telah dibuang oleh seluruh penduduk Indonesia setiap harinya.
3. 1 kg nasi berisi kurang lebih sekitar 50 ribu butir nasi, jadi setiap harinya nasi yang telah dibuang sekitar 15.000 kg atau sekitar 15 ton nasi perharinya. Sungguh angka yang sangat fantastik.
4. Harga beras dipasaran adalah Rp. 8.000 /kg, maka jumlah uang yang telah dibuang-buang sekitar 15.000 × 8.000 = Rp. 120.000.000 perhari. Jadi jangan menyia-nyiakan nasi meski hanya sebutir.
5. 1 kg beras mampu untuk memberi makan sebanyak 10 orang, jadi jika setiap hari yang dibuang sebanyak 15 ton maka sebenarnya itu dapat membantu memberi makan kepada 150.000 orang perharinya.
6. Itu hanya di Indonesia saja, jika setiap orang di seluruh dunia yang jumlahnya sekitar 6,5 milyar jiwa membuang 1 butir nasi setiap kali makan maka jumlah nasi yang telah dibuang perharinya mencapai 19,5 milyar butir nasi atau sekitar 390 ton nasi yang dapat memberi makan sekitar 3,9 juta orang perharinya.
Itulah gambaran singkat mengapa setiap orang yang ada didunia ini tidak boleh membuang nasi walau hanya sebutir karena membawa dampak besar bagi orang lain.
0 komentar