Jumat, 15 April 2016



Berita Manto ~ Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Eddy Mulyadi Soepardi, memberikan tanggapannya atas pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut kinerja BPK "ngaco". Eddy mempersilakan Basuki berkomentar tapi harus tetap taat aturan.

"Kalau dia boleh ngomong ngaco, silakan saja. Suka-suka dia, tapi kan ada aturan," kata Eddy setelan menemui Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana, Kamis, 14 April 2016.

Dalam kesempatan itu, Eddy juga membantah tudingan Basuki bahwa seluruh anggota BPK belum menyerahkan laporan harta kekayaan pejabat negara. Eddy menegaskan seluruh anggota BPK sudah menyerahkan LHKPN pada tahun ini. "Tahun ini, 2016 sudah. Siapa bilang saya belum laporkan? Memang Ahok tahu dari mana," katanya.

Ketua BPK Harry Azhar Aziz mengatakan pertemuan dengan Presiden hari ini untuk menyerahkan hasil pemeriksaan BPK semester II 2015. Selain menyampaikan laporan, BPK juga membahas soal Panama Papers dan kisruh Sumber Waras.

Pertemuan baru dimulai pukul 14.35. Harry didampingi sejumlah anggota BPK yang lain, yaitu Sapto Amal Damandari, Agung Firman, Agus Joko Pramono, Eddy Mulyadi Soepardi, Rizal Djalil, Moermahadi Soerja Djanegara, Bahrullah Akbar, dan Achsanul Qosasi.

0 komentar