Mereka menyebut 'senjata cyber' ini dikembangkan oleh Equation Group, yaitu grup hacker yang dipercaya menjadi tangan kanan NSA, yang ditulis oleh Shadow Brokers dalam postingannya dalam laman Tumblr.
Untuk mempromosikan dagangannya ini, Shadow Brokers juga merilis contoh dari program ini, yang mereka sebut bisa menembus bermacam aplikasi firewall populer yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan seperti Cisco Systems, Juniper Networks dan Fortinet.
Mereka juga menyebut kalau senjata yang akan dilelang ini lebih kuat dari Stuxnet, yaitu sebuah malware yang berhasil mensabotase program nuklir milik Iran -- dan banyak yang berasumsi kalau malware ini dimiliki oleh AS dan Israel.
Sejumlah ahli keamanan menilai kalau sampel yang diberikan oleh Shadow Brokers itu tak akan menimbulkan masalah besar, karena tergolong program tua.
"Data yang (sejauh ini) dirilis sudah cukup tua; beberapa program sudah dikenal sejak beberapa tahun terakhir. Dan sepertinya tak akan menimbulkan masalah operasional yang signifikan," ujar Claudio Guarnieri, seorang peneliti keamanan.
Shadow Brokers tak menyebutkan kapan lelang 'senjata cyber' ini akan berakhir. Mereka hanya mempersilahkan calon pembelinya untuk terus menawar sampai mereka mengumumkan pemenangnya. (
0 komentar