Rabu, 10 Agustus 2016


Berita Manto - JAKARTA - Bakal calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak mengkhawatirkan berapapun pasangan calon yang nantinya maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Karena yang ia tahu, saat ini warga yang menyukai dan membencinya jumlahnya imbang. Sementara untuk bisa memenangi Pilkada harus bisa meraih suara melebihi 50 persen.

"Mau tiga pasangan juga baik, empat pasang juga baik, dua pasang juga baik. Buat menang harus 50 persen plus satu kok. Ngapain mesti dipikirin? Sama saja kan? Yang benci saya, yang suka saya imbang-imbang aja," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (10/8/2016).

Sampai saat ini, sudah ada dua calon yang memastikan diri akan maju di Pilkada DKI 2017. Selain Ahok, satu nama lainnya adalah Sandiaga Uno.

Sementara itu, partai terbesar di DPRD DKI, PDI Perjuangan belum menentukan siapa calon yang akan mereka usung. Ahok tak bisa memprediksi berapa pasangan calon yang akan maju, termasuk calon yang punya kans untuk memenangi Pilkada.

"Kayak hitungan bola aja sih siapa yang menang nanti. Enggak usah dipikirinlah," ujar dia.

0 komentar