Berita ManTo Sandiaga Uno |
" Aku jam 4 subu harus ke bandara, pesanlah taksi aku, si sopir ngasih tahu kalau akan ada demo. dia bilang, mereka dipaksa untuk demo. " ujar Ruhutdengan logat bahasanya yang khas, saat menjadi bintang tamu di (ILK).
Soal Saham Taxi Expres 51% Milik Sandiaga Yang Tak Jadi Dicaplok
Perusahaan investasi Indonesia milik konglomerat Sandiaga Uno, Saratoga Investama Sedaya, mengambil alih 51 persen saham operator taksi PT Express Transindo Utama Tbk dari Grup Rajawali Corpora dengan nilai kesepakatan mencapai US$ 98,2 juta atau setara dengan Rp 1,26 triliun.
"Saratoga Investama Sedaya dan Rajawali Corpora telah menandatangani kesepakatan untuk Saratoga untuk mengakuisisi sekitar 1,094 miliar saham Express Transindo Utama dari Rajawali Corpora," ujar Direktur Saratoga Andi Esfandiari dalam keterangan resmi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia, dikutip Sabtu (18/4/15).
Sebelumnya, Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno menuturkan perusahaannya mengalokasikan US$ 150 juta untuk berinvestasi di sektor konsumen, infrastruktur, dan sumber daya alam. Khusus untuk sektor konsumen porsinya mencapai US$ 100 juta atau 66,67 persen dari total belanja modal 2015.
Express adalah operator taksi terbesar kedua di Indonesia, dengan armada lebih dari 10 ribu taksi dan tenaga supir lebih dari 18 ribu secara nasional. Perusahaan ini juga menawarkan layanan transportasi lainnya, termasuk penyewaan bus dan layanan limusin.
Express melaporkan penurunan 11 persen laba kuartal pertama, menjadi Rp 118 miliar, dari Rp 133 miliar pada periode yang sama tahun lalu, karena biaya yang meningkat.
Setelah akuisisi selesai, Express akan bergabung dengan perusahaan Saratoga lainnya, seperti Adaro Energy dan operator menara seluler Tower Bersama. Namun, Belakang Upaya mencaplok tersebut tidak jadi dilakukan karena adanya penurunan saham akibat dari perkembangan ekonomi yang tidak menentu saat itu.
0 komentar